Jumat, 27 November 2015



Kali ini sayah mau melanjutkan dari halaman yang pertama sayah buat yaitu berkenaan dengan “ Persamaan Bernoulli “
Persamaan Bernouli merupakan persamaan dari dinamika fluida dimana berhubungan dengan Tekanan (P) kecepatan aliran (v) dan di pengaruhi oleh ketinggian (h), Kita mengetahui tekanan itu ada karena adanya suatu gaya.
dimana usaha yang ada yaitu                
          w1 =F1.S1
          w2 = -F2.S2                    
# Catatan usaha berkaitan dengan suatu energi dimana
ET = Ek × Ep (dimana)
Ek = ½ m V² dan
Ep = m.g.h  ( m.g = usaha )
Jadi untuk usaha totalnya
WT = W1 + W2
      = F1.S1 + (-F2.S2) jadi untuk usaha total
[ WT = F1.S1 -F2.S2 ]







Adapun untuk skema gambar sederhananya bisa kita lihat dibawah

Maka energi total yang dipakai
E = ET2 – ET1
   = (Ek2 + Ep2) – (Ek1 + Ep1)
   = ( ½ m V2² + m.g.h2 ) – ( ½ m V1² + m.g.h1 )
   = ( ½ m V2² - ½ m V1² ) + (m.g.h2 - m.g.h1 ) atau
   = ½ m (V2² - V1² ) + m.g ( h2 – h1 )
Dan untuk peninjauan dari usaha total yang digunakan  dimana
W = F1.S1 – F2.S2 ( S di sini merupakan menjadi persatuan volum )
W = P1(A1.S1) – P2(A2.S2)  ( A.S merupakan volum dimana A=luas dan S=jarak )
W = P1.V1 – P2.V2   atau dapat kita tuliskan
    = P1.V – P2.V
    = (P1 – P2 ) V              ( catatan ρ atau V =  )
W =  (P1 – P2 )  
Maka kita dapai uraikan kembali
(P1 – P2 )   = ½ m (V2² - V1² ) + m.g ( h2 – h1 ) dimana
(P1 – P2 ) m = ½ ρ.m (V2² - V1² ) + ρ.m.g ( h2 – h1 ) untuk dapat menghilangkan nilai dari m itu sendiri kida dapat memisalkan
[ (P1 – P2 ) m ] = Am dan [½ ρ.m (V2² - V1² ) ] =  Bm kemudian
[ρ.m.g ( h2 – h1 )] = Cm 

 maka nilai itu kita bagi m agar m dapat kita hilangkan
  = A= B+C
Jadi persamaan di atas dapat kita tuliskan
P1 – P2  = ½ ρ (V2² - V1² ) + ρ.g ( h2 – h1 ) dimana
[ P1 + ½ ρ.V1² + ρ.g.h1 = P2 + ½ ρ V2² + ρ.g h2 ] dengan demikian dapat kita simpulkan
P + ½ ρ.V² + ρ